Selasa, 13 Agustus 2013

Latah Bisa Hilang Seketika

Hypnotherapy menghilangkan kebiasaan latah dengan sangat cepat. Biasanya hanya perlu 1-2 kali terapi, kebiasaan latah sudah hilang sepenuhnya.

Latah adalah respon reflektif berupa perkataan atau perbuatan yang tidak terkendali yang terjadi ketika seseorang merasa kaget. Latah bukanlah penyakit mental, tapi lebih merupakan kebiasaan yang tertanam di pikiran bawah sadar. Ada beberapa teori yang membahas sebab timbulnya latah, yaitu:
  • Teori Pemberontakan. Dalam kondisi latah, seseorang bisa mengucapkan hal-hal yang dilarang tanpa merasa bersalah. Gejala ini semacam gangguan tingkah laku. Lebih kearah obsesif karena ada dorongan yang tidak terkendali untuk mengatakan atau melakukan sesuatu.
  • Teori Kecemasan. Gejala latah muncul karena yang bersangkutan memiliki kecemasan terhadap sesuatu tanpa ia sadari. Rata-rata, dalam kehidupan pengidap latah selalu terdapat tokoh otoriter, entah ayah atau ibu. Bisa jadi, latah merupakan jalan pemberontakannya terhadap dominan orang tua yang sangat menekan. Walau demikian tokoh otoriter tidak harus berasal dari lingkungan keluarga.
  • Teori Pengkondisian. Inilah yang disebut latah gara-gara ketularan. Seseorang mengidap latah karena dikondisikan oleh lingkungannya, misalnya gara-gara latah, seseorang merasa diperhatikan dan dihargai oleh lingkungan. Dengan begitu, latah juga merupakan upaya mencari perhatian. Latah semacam ini disebut ”latah gaul”. Seseorang yang tidak latah juga bisa belajar untuk menjadi latah dengan cara pura-pura latah setiap kaget. Lama-lama perilaku pura-pura latah tersebut akan menjadi pola kebiasaan yang otomatis berjalan disaat kaget.
Daftar teori penyebab latah tersebut mungkin bisa ditambah. Tapi kebanyakan orang memiliki kebiasaan latah dikarenakan salah satu dari tiga hal di atas. Dari ketiga penyebab latah di atas, yang paling banyak menjadi sebab adalah pengkondisian atau tertular latah oleh lingkungannya.

Setiap orang latah punya respon yang berbeda-beda dalam bereaksi terhadap stimulus yang mengagetkan, diantarnya:
  • Mengulangi perkataan orang lain
  • Meniru gerakan orang lain
  • Mengucapkan kata-kata tertentu berulang-ulang (biasanya kata-kata jorok)
  • Melaksanakan perintah secara spontan pada saat terkejut, misalnya; ketika penderita dikejutkan dengan seruan perintah seperti ”jongkok.!” atau ”peluk.!”, ia akan segera melakukan perintah itu seketika.
Menghilangkan Latah Dengan Hypnotherapy

Latah bukanlah masalah yang serius. Dalam sekali atau paling banyak dua kali terapi, kebiasaan latah biasanya sudah hilang sepenuhnya. Karena dengan hypnotherapy kita bisa langsung menjangkau sumber kebiasaan latah, yaitu pikiran bawah sadar, maka sangatlah mudah merubah pola perilaku reflek, termasuk kebiasaan latah. Selain itu, klien latah juga diprogram pikirannya agar tetap tenang ketika mengalami peristiwa yang mengagetkan.

Ada dua syarat yang harus dipenuhi klien agar kebiasaan latahnya bisa dihilangkan dengan cepat dan hasilnya permanen, yaitu:
  • Klien benar-benar mau berubah dan menghilangkan kebiasaan latahnya, ingin bisa mengendalikan dirinya ketika kaget, dan ingin lebih berwibawa atau tidak ingin lagi menjadi objek godaan serta bahan tertawaan teman-teman.
  • Klien harus sejutu untuk menganggap latah sebagai kebiasaan yang kurang baik dan merugikan diri sendiri. Kebiasaan latah akan sulit dihilangkan atau bisa saja kambuh sewaktu-waktu apabila klien menganggap menjadi latah itu lucu, menguntungkan dan menyenangkan, misalnya karena alasan bahwa dengan menjadi latah maka dirinya akan diperhatikan oleh orang lain (sering digoda lebih tepatnya).

Dalam sesi hypnotherapy untuk klien latah, apabila klien telah setuju sebelumnya, kami juga memberikan pemahaman dan sugesti kepada pikiran bawah sadar klien untuk mengubah persepsi klien bahwa "latah itu menyenangkan". Dengan cara mengubah persepsi tersebut, maka kebiasaan latah akan hilang selamanya. Kalau seseorang sudah bisa menganggap latah bukanlah kebiasaan yang atau salah satu bentuk kelucuan, maka seseorang tidak akan tertular latah lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar